Beberapa hari yang lalu gw iseng buka website salah satu bioskop terbesar di Indonesia ini, buat liat judul2 film apa ajah yang lagi diputer di bioskop sekitar kehidupan gw... salah satu film yang cukup menarik buat gw adalah “My Name is Khan”... bukan gara2 yg menarik Shakh Rukh Khan (maaf klo salah tulis), hum.. tapi... ada kata2 “SINDROM ASPERGER”... sebagai orang awam.. dua kata itu sangatlah membuat gw penasaran... jadilah,, dimulai pencarian gw dengan hasil sebagai berikut...
Jadi tuh,,, menurut beberapa sumber yang gw baca... sindrome asperger itu adalah salah satu gejala dari autis,, yang membuat penderita sindrome ini sulit berkomunikasi dan sulit diterima sama orang di lingkungannya. Sindrom ini ditemukan oleh Hans Asperger pada tahun 1944. Sindrom Asperger dibedakan dengan gejala autisme lainnya dilihat dari kemampuan linguistik dan kognitif para penderitanya yang relatif tidak mengalami penurunan, bahkan dengan IQ yang relatif tinggi atau rata-rata (ini berarti sebagian besar penderita sindrom Asperger bisa hidup secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya). Sindrom Asperger juga bukanlah sebuah penyakit mental. Nah, si dokter Hans ini juga melakukan penelitian, dan hasilnya salah satunya adalah, penderita sindrome ini rata2 adalah kaum lelaki.. (makanya cowo tuh cuek2, tp cowo cuek bukan selamanya kena asperger hehehehe...) dan baru terdeteksi pada usia 5-9 thn.
Ketika orang normal berbicara, umumnya mereka menggunakan bahasa tubuh seperti senyuman dan komunikasi nonverbal lainnya, dan juga kata-kata yang dikeluarkan oleh mereka cenderung memiliki lebih dari satu buah makna. Seorang penderita sindrom Asperger memiliki kesulitan untuk memahami bentuk-bentuk komunikasi non-verbal serta kata-kata yang memiliki banyak arti seperti itu, dan mereka hanya memahami apa arti kata tersebut, seperti yang ia pahami di dalam kamus.
Para penderita sindrom Asperger tidak mengetahui bagaimana memahami ironi, sarkasme, dan penggunaan bahasa slang, apalagi memahami mimik muka/eskpersi orang lain. Mereka juga tidak tahu bagaimana caranya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan cenderung menjadi pemalu. Tapi patut diingat juga,, penderita sindrome ini gak mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa.
Untuk mendiagnosis sindrom asperger sangat sulit, karena biasanya memiliki beberapa aspek kehidupan yang sangat baik. Para ahli kesehatan mental menilai penting untuk melakukan intervensi awal. Intervensi ini melibatkan pelatihan pendidikan dan kemampuan sosial yang dilakukan saat otak anak masih berkembang. Selain itu cermat dalam melihat perilaku anak seperti kegiatan favorit atau kebiasaan yang tidak biasa.
Penanganan untuk sindrom asperger adalah dengan melakukan pelatihan kemampuan sosial, terapi bahasa, memilih intervensi pendidikan khusus untuk anaknya, pelatihan untuk kemampuan sensoriknya, meminta bantuan psikoterapi serta jika dibutuhkan menggunakan bantuan obat-obatan.
Dukungan besar dari orangtua serta lingkungan keluarga dan sekitarnya sangat membantu perkembangan penderita sindrom asperger. Meskipun mengalami kelainan tapi penderita sindrom asperger tetap bisa membanggakan atau berprestasi, karena biasanya memiliki kelebihan di bidang lain jika dibandingkan dengan orang yang normal, seperti dalam hal matematika, itung2an, dan pemrogaman komputer.
Patut diperhatikan, bahwa kira2 50% - 90% dari penyandang SA mempunyai kesulitan dalam koordinasi motoriknya (Attwood 1998). Motorik yang terkena dalam hal melakukan gerakan yang berpindah-pindah (locomotion), kecakapan bermain bola, keseimbangan, cakap menggerakan sesuatu dengan tangan, menulis dengan tangan, gerak cepat, persendian lemah, irama serta daya mengikuti gerakan-gerakan. Jadi, pemilihan jenis aktivitas fisik juga perlu dipertimbangkan.
Seorang penyandang SA memiliki kesamaan sifat dengan penyandang autisme yaitu dalam menanggapi rangsangan sensori. Mereka bisa menjadi hiper sensitif terhadap beberapa rangsangan tertentu dan akan terikat pada suatu perilaku yang tidak biasa dalam memperoleh suatu rangsangan sensori yang khusus. Misalnya, lampu yang terlalu terang (bagi mereka, padahal normal bagi org normal), atau suasana yang bising.
Gw rasa,, sekian pembahasan sedikit ttg sindrome asperger... klo ada yg punya info lebih, bisa di share bareng2.. oyah,, slain “my Name is Khan” ada film lain yang juga mengisahkan ttg penderita asperger ini,, judulnya “Mary and Max”.. walopun gw blom nonton juga,, tp kyknya most wanted film deh...
Thanks...
-ephie-
Jumat, 26 Februari 2010
Kamis, 25 Februari 2010
Introducing...
sebenernya blog ini dah aku buat dari thn 2008,, cuma 6 kali aku aktif nulis,, lalu,, aku lupa klo ada blog yang harus aku tulis... (sampe2, td aku lupa login id n password..) hehehee...
awal pembuatan blog ini,, tadinya cuma pgn share n nulis ttg aku dan hidupku... cuma koq,, kykna... harus diubah yaa... jadilah 6 postingan awalku,, aku hapus semua...
skrg,, isi blog ini,, bisa ttg aku dan hidupku,, serta smua info yang aku cari2 dan pgn aku share ke kalian smua...
sooo... met baca..!!!!
awal pembuatan blog ini,, tadinya cuma pgn share n nulis ttg aku dan hidupku... cuma koq,, kykna... harus diubah yaa... jadilah 6 postingan awalku,, aku hapus semua...
skrg,, isi blog ini,, bisa ttg aku dan hidupku,, serta smua info yang aku cari2 dan pgn aku share ke kalian smua...
sooo... met baca..!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)